Kompetisi Bebras yang pertama kali digelar di Lithuania (www.bebras.org), merupakan aktivitas ekstra kurikuler Kompetisi bebras yang akan diikuti siswa dilakukan di bawah supervisi guru. Kompetisi ini dilakukan setiap tahun secara online melalui komputer. yang mengedukasi kemampuan problem solving dalam informatika dengan jumlah peserta terbanyak di dunia.
Yang dilombakan dalam kompetisi adalah sekumpulan soal yang disebut Bebras task. Bebras task disajikan dalam bentuk uraian persoalan yang dilengkapi dengan gambar yang menarik, sehingga siswa dapat lebih mudah memahami soal. Soal-soal tersebut dapat dijawab tanpa perlu belajar informatika terlebih dahulu, tapi soal tersebut sebetulnya terkait pada konsep tertentu dalam informatika dan computational thinking.
Kompetisi Bebras didirikan di negara Lithuania oleh Prof. Valentina Dagiene dari University of Vilnius pada tahun 2004. Bebras adalah istilah dalam bahasa Lithuania untuk “beaver” (dalam bahasa Indonesia adalah “berang berang”). Bebras dipilih sebagai simbol tantangan (challenge), karena hewan beaver berusaha keras untuk mencapai target secara sempurna dalam aktivitasnya sehari –hari. Mereka membuat bendungan dari ranting-ranting pohon di sungai atau aliran air dan membuat rumahnya sendiri. Kompetisi ini disebut bebras untuk menunjukkan kerja keras, dan kecerdasan diperlukan di dalam kehidupan.
Kompetisi Bebras dilaksanakan setiap tahun. Negara yang sudah berpartisipasi mengikuti Bebras ada 50 negara, belum termasuk Indonesia. Pada tahun 2015, jumlah peserta yang mengikuti Bebras mencapai 1,3 juta siswa dari berbagai belahan dunia.
Pada tahun 2016, Indonesia pertama kali berpartisipasi dalam kompetisi Bebras sebagai observer. Ada sebanyak 1553 orang siswa di seluruh Indonesia yang berpartisipasi
SMA Bintang Mulia sebagai sekolah yang memiliki visi mengembangkan siswa dalam hal Integritas, Iman dan Ilmu memberi kesempatan setiap siswa untuk mengembangkan ketiga hal tersebut.
SMA Bintang Mulia selalu aktif ikut serta dalam setiap perlombaan baik itu dalam segi kognitif maupun non-kognitif.
SMA Bintang Mulia baru pertama kali mengikuti lomba tantangan Bebras tahun ini dengan mengirimkan 14 peserta. Kompetisi ini dilaksanakan pada tanggal 13 November 2019 di Kampus Universitas Kristen Maranatha Bandung, jalan Surya Sumatri No.65 Bandung.
Hasil yang diperoleh adalah :
Xavier sebagai juara harapan 1
Bryan Constantine Sadihin sebagai juara harapan 2
Dari seluruh peserta yang berjumlah 377 peserta se- Universitas Kristen Maranatha Bandung
Xavier sebagai urutan ke-53
Bryan Constantine Sadihin urutan 75
Dari seluruh peserta yang berjumlah 2465 peserta dari seluruh SMA se- Indonesia